Assalamualaikum wr.wb Ukhti….
Tangan
ini mau menulis sesuatu tentang apa yang ada di lubuk hati ku. Aku mulai
tertanya-tanya apakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang
hilang.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya. Sering kali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku.”
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat itu karena di liputi oleh hawa nafsu. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku,baru saat ini aku mengerti bahwa pada suatu hari NANTI aku harus mengambil satu TANGGUNGJAWAB yang memang diciptakan khusus untuk diriku, yaitu DIRIMU. Aku mulai mempersiapkan diri dari segi spiritual dan juga intelektual untuk BERTEMU denganmu.
Aku mau pertemuan kita yang pertama aku kelihatan ‘sempurna’ di hadapanmu meskipun pada hakekatnya masih banyak lagi kelemahan pada diriku ini. Aku mencoba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku wujudkan ketika dipertemukan dengan dirimu. Aku coba membatasi hubungan pembicaraan dengan wanita lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepadanya karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya kerana dirimu adalah SEBAGIAN DARIKU dan hak bagimu untuk mengetahui segala lahir dan batin diriku ini.
Apabila aku memakai kopiah, aku disangka ustad. Diriku memakai jubah, disangka syeikh. Lidahku mengajak manusia ke arah makruf disangka dai. Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah. Yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku. Baik yang indah berjilbab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya. Sering kali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku.”
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat itu karena di liputi oleh hawa nafsu. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku,baru saat ini aku mengerti bahwa pada suatu hari NANTI aku harus mengambil satu TANGGUNGJAWAB yang memang diciptakan khusus untuk diriku, yaitu DIRIMU. Aku mulai mempersiapkan diri dari segi spiritual dan juga intelektual untuk BERTEMU denganmu.
Aku mau pertemuan kita yang pertama aku kelihatan ‘sempurna’ di hadapanmu meskipun pada hakekatnya masih banyak lagi kelemahan pada diriku ini. Aku mencoba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku wujudkan ketika dipertemukan dengan dirimu. Aku coba membatasi hubungan pembicaraan dengan wanita lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepadanya karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya kerana dirimu adalah SEBAGIAN DARIKU dan hak bagimu untuk mengetahui segala lahir dan batin diriku ini.
Apabila aku memakai kopiah, aku disangka ustad. Diriku memakai jubah, disangka syeikh. Lidahku mengajak manusia ke arah makruf disangka dai. Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah. Yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku. Baik yang indah berjilbab atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku.
Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku liat dalam mencari dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita. Saat di mana aku akan MELAMARMU, akan ku lihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita kerana itu pesan Nabi kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima tetapi cukup cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi.
“Nikahilah wanita karena empat perkara” keturunan, harta, rupa dan agama. Dan jika kau memilih AGAMA engkau tidak akan menyesal.”
Jika aku dipertemukan
dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum
masanya. Akan ku jadikan syara’ sebagai pembatas diri kita. Akan ku jadikan AKAD
NIKAH itu sebagai cap HALAL untuk mendapatkan dirimu. Biarlah kita
mengikuti nenek moyang kita, Nabi Adam dan Siti Hawa yang bernikah sebelum
disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan PERNIKAHAN yang
menjanjikan ketenangan jiwa, ketenteraman hati dan kedamaian batin. Doakan
diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu kerana
aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebahagian agamaku.
Dari Ayah,calon suamimu…
“Ya Allah Jika dia benar untukku Dekatkanlah hatinya dengan
hatiku, Jika dia bukan milikku Damaikanlah hatiku Dengan ketentuan-Mu Dialah
permata yang dicari Selama ini baru kutemui Tapi ku tak pasti rencana Ilahi Apakah
dia kan kumiliki, Tidak sekali dinodai nafsu Akan kubatasi dengan syariat-Mu Jika
dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu.
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu.
Ya
Allah…..Engkaulah tempat kubergantung harapanku…Kuharap diriku sentiasa di
bawah rahmat-Mu”
The Cobra Gold and Cobra Platinum Slot Game
BalasHapusThe micro touch titanium trim Cobra Gold and Cobra black titanium Platinum is a new t fal titanium pan 3D slot and is played with a 96.51% RTP. The titanium rods game has been certified by the casino aftershokz titanium as an
yo059 stoneislandmagyarorszag,stone island slovenija,kathmandu clothing uk,stone island tröja,stone island portugal,mountain warehouse australia,kathmandu jackets ireland,mountainwarehousebase,kathmandu japan wl859
BalasHapus